Firman Tuhan hari ini mengajar kita untuk sungguh-sungguh menjadi penyembah dan mengenal Dia lebih lagi, bukan hanya sekadar melayani dan menjalankan ibadah di gereja begitu saja, tetapi untuk sungguh-sungguh dengan keintiman yang mendalam. Lukas 10:38-42, Marta sibuk sekali melayani Tuhan Yesus, sedangkan Maria duduk dekat kaki Tuhan Yesus dan mendengarkan perkataan-Nya.
Marta sibuk melayani dan mengarahkan perhatiannya hanya kepada dirinya sendiri, semua yang dilakukan olehnya walau tampaknya melayani Tuhan Yesus, hanya mengenai dirinya sendiri,
“Marta yang melayani”, sedangkan Maria memilih hal yang lebih penting yaitu mengarahkan perhatiannya hnaya kepada Tuhan Yesus, bukan dirinya sendiri.
Marta dan Maria adalah kakak beradik bersama dengan Lazarus, mereka mengundang Tuhan Yesus untuk datang kerumah mereka, memberikan yang terbaik untuk-Nya. Perbedaan antara Marta dan Maria :
Marta : Maria :
- Pelayanan untuk penampilan - Duduk dekat kaki Tuhan
- Didasari oleh rasa bersalah - Terus mendengar perkataanNya
- kewajiban manusia > tugas, jadwal - Rindu untuk intim dengan Tuhan
- Agamawi, legalisme - Melayani sebagai rasa syukur
- Membandingkan diri Dengan orang lain - Inisiatif dan penuh rasa cinta
- Memanipulasi, mengontrol - Anugerah
- Frustasi pada diri sendiri - Menerima orang lain apa adanya
- Kerja keras demi menggapai perkenanan Tuhan - Mempelai
- Budak
Sangat berbeda sikap hati dari Marta dan Maria, dan membuat hati respon Tuhan Yesus kepada masing-masing pribadi berbeda disaat Lazarus kakak mereka mengalami kematian. Yohanes 11:32,33,35, disaat Tuhan Yesus bertemu dengan Marta, yang terjadi hanyalah pembicaraan, namun waktu Tuhan Yesus bertemu dengan Maria, yang terjadi adalah hati Tuhan Yesus tergerak dengan belas kasihan dan langsung bertindak. Mempelai Kerajaan Allah yang selalu intim dengan Raja-nya, membuat hati sang Raja tidak tahan untuk menjawab kerinduan hati kita.
Yohanes 12:2-3, disaat Marta melayani, kembali Maria melakukan hal yang berbeda dengan Marta, dia bukan sekedar melakukan pekerjaan pelayanan, tetapi memberikan yang terbaik untuk Tuhan Yesus, dengan meminyaki kaki Yesus dengan setengah kati minyak Narwastu murni dan menyekanya dengan rambutnya. Sungguh luar biasa! Maria melayani pribadi Yesus dengan sepenuh hati dan cinta.
Setelah melihat perbedaan antara Maria dan Marta, mari kita memilih untuk menjadi seperti Maria, mengasihi Tuhan sepenuh hati kita, sepenuh jiwa, dengan seluruh keberadaan kita. Dia yang terlebih dahulu mengasihi kita, telah membuka jalan bagi kita untuk mengekspresikan cinta kita lebih lagi kepada-Nya. Mari datanglah! Dan nikmati cinta-Nya, masuk dalam keintiman yang lebih lagi sebagai mempelai-Nya.
-PDM.NANCY LIMANTONO-
-ROCK JAKARTA-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar