Melalui Efesus 5:22-25, kita belajar bahwa hanya Tuhan Yesus yang sanggup membuat kita tanpa noda. Noda itu tidak perlu besar, kecil saja tapi berbahaya. Contohnya, Simson jatuh dalam dosa karena Delilah, dan itu di Gaza, Gaza adalah suatu area dalam diri kita dimana kita biarkan iblis bermain-main disana. Kalau kita membiarkan noda tersebut tidak dibereskan dalam diri kita, berarti kita membuka celah untuk iblis mengintimidasi kita.
Ingat! Standard kehidupan kita berbeda dengan dunia. Kebenaran adalah tetap kebenaran dan kita harus mengerti area mana saja yang Tuhan inginkan dalam hidup kita tanpa noda, kerut, cacat dan cela. Ibrani 12;14, Kejarlah kekudusan, karena tanpa kekudusan tidak ada seorangpun dapat melihat Tuhan. 1 Tesalonika 5:23, Tuhan mau kekudusan yang sepenuhnya.
Ada 3 area dalam hidup kita yang harus dikuduskan :
1. Roh. Disucikan dan dikuduskan, dimulai dengan pertobatan kita dan menerima Yesus sebagai Tuhan, Raja dan Juruselamat. Kekudusan itu progresif dan harus diusahakan terus menerus. Ada 3 macam pengudusan, Positional sanctification dimana roh kita disempurnakan oleh karena Yesus Tuhan. Pengudusan (sanctification) yang lainnya adalah Progresive sanctification , yaitu melibatkan usaha kita untuk hidup dalam kekudusan. Sedangkan Perfected sanctification terjadi, saat kita bertemu dengan Tuhan Yesus muka dengan muka.
2. Jiwa. Didalam jiwa terdapat pikiran kita. Kita harus memberikan pikiran kita disucikan dan dikuduskan. Tidak ada yang kebal dari dosa, kecuali Tuhan Yesus. Orang yang jatuh dalam dosa perselingkuhan dimulai dari pikiran. You are what you think! (Anda adalah apa yang anda pikirkan). Cara kita membersihkan noda-noda dalam pikiran kita, adalah dengan memperkatakan darah Yesus. Filipi 4:8, latihlah pikiran kita, sehingga selamat pikiran kita. Disaat iblis mengintimidasi pikiran kita, pikirkanlah Firman Tuhan. Perasaan juga harus dijaga, jangan biarkan kepahitan menguasai hatimu. Minta ampun dan lepaskan pengampunan, itu akan membebaskan anda. Jangan biarkan noda kepahitan, dendam, sakit hati menguasai perasaanmu. Kehendak, keinginan harus didisiplin. Bedakan antara kehendak dan kebutuhan. Kalau tidak kita dikendalikan oleh keinginan kita dan kita terjerumus dalamnya. Kalau kita tidak mau dengar-dengaran sama Tuhan, kadang Tuhan ijinkan “setrika panas” datang atas kita, supaya kita tanpa kerut dan noda. Kekudusan adalah perintah Tuhan yang haru ditaati.
3. Tubuh. Jiwa ada didalam tubuh kita, apabila ada sakit penyakit, periksa apakah kita masih ada geram, amarah, kecewa, dan lain-lain. Disaat kita membereskan hal itu dihadapan Tuhan, maka kesembuhan dalam tubuh kita akan terjadi
2 Petrus 3:14, be spotless juga termasuk soal keuangan. Bagaimana dengan perpuluhan anda? Mulai disiplin dengan soal keuangan, belajar jujur soal keuangan. Dengan kita belajar jujur soal keuangan, kita akan menjadi generasi yang tidak meminta-minta, tetapi generasi yang memberkati. 2 Petrus 3:18, bertumbuh dalam kasih karunia dan pengenalan akan Tuhan. Tidak cukup kita datang seminggu sekali digereja. Harus ada komunitas orang-orang kudus, salah satunya komsel, ada saudara seiman yang mengingatkan kita. Baca Alkitab tiap hari, ambil waktu untuk bersekutu dengan Tuhan setiap hari.
Melalui roh, jiwa dan tubuh yang dikuduskan oleh darah Anak Domba didalam Yesus Kristus Tuhan maka kita dimampukan untuk hidup tanpa noda dan cela, berjalan didalam kuasa Kerajaan. Bersama Yesus kita lakukan perkara yang besar, Kerajaan Allah dinyatakan.
-PS.RONNY DAUD SIMEON-
-ROCK JAKARTA-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar