Charles Herbert Lightoller adalah pria tinggi yang tampan, kulitnya berwarna tembaga, dan memiliki suara yang berat dan indah. Ibunya meninggal saat ia masih bayi, ayahnya meninggalkannya, dan ia melarikan diri ke laut pada usia tiga belas tahun. Pada tahun 1912, ia merupakan pelaut yang dihormati di White Star Line dan ditugaskan dalam pelayaran perdana kapal pesiar terbesar yang pernah dibangun, Titanic.
Ia baru saja mulai terlelap tanggal 14 April ketika merasakan benturan dalam gerakan maju kapal. Melompat dari ranjangnya, ia segera mendengar bahwa Titanic telah menabrak gunung es. Ketika kengerian malam itu berlanjut, Lightoller akhirnya menemukan dirinya berdiri di atap kabin perwira, air menyapu kakinya saat ia membantu siapa saja ke dalam sekoci. Akhirnya tidak ada lagi yang bisa dilakukan Lightoller kecuali melompat dari atap ke perairan Atlantik Utara yang sedingin es.
Air dingin bersuhu dua puluh delapan derajat F yang mengenai tubuhnya yang berkeringat membuatnya terperanjat, dan saat ia berusaha menguasai diri kembali dan berenang menjauhi kapal, tiba-tiba ia tersedot kembali dan terjepit ke jeruji ventilasi di dasar cerobong yang mengarah ke ruang ketel uap nomor enam. Ia terjepit, tenggelam bersama kapal.
Tiba-tiba Mazmur 91:11 terlintas jelas dipikirannya: “Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkanNya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu..”
Tepat pada saat itu, semburan udara panas meledak dari lambung kapal, meluncurkan Lightoller seperti peluru kendali ke permukaan samudera. Akhirnya, ia berhasil meraih seutas tali yang terikat ke sisi sekoci yang terguling, dan mengapung bersamanya sampai berhasil menarik dirinya ke atas perahu terbalik itu.
Ia membalikannya dan menyaksikan saat-saat terakhir Titanic. Buritannya terangkat ke udara sampai kapal itu “ berada dalam osisi tegak lurus sempurna”. Kemudian perlahan-lahan tenggelam ke air, dengan hanya bunyi riak kecil ketika buritannya lenyap di bawah gelombang.
Ada sekitar tiga puluh pria di atas sekoci, dan bersama-sama mereka mengucapkan Doa Bapa Kami, kemudian Lightoller memimpin perahu itu dan membawa mereka ke tempat aman.
“Pangeran Penghotbah” Inggris, Charles Spurgeon, pernah memberitahu Jemaatnya: Saya tidak tahu bagaimana harus menjelaskan ini; saya tidak bisa menceritakan bagaimana; tetapi saya percaya bahwa para malaikat banyak terlibat dalam urusan-urusan di dunia ini.
Anda tidak sendirian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar