Teruslah berjalan dalam kebenaran walau itu adalah penyebab kematianmu!!

Minggu, 26 Februari 2012

Who Want to Come With me?


Siapa yang Mau Ikut Denganku?



Suatu hari ada pertunjukan sirkus oleh seorang pemain sirkus. Pemain sirkus tersebut mencoba menyeberangi bukit yang satu ke bukit yang lain, tetapi dia menyeberangnya dengan menginjak tali yang dihubungkan di antara dua bukit tersebut.

Pemain sirkus tersebut berkata kepada para penonton : “Apakah kalian percaya bahwa saya bisa menyeberang dari bukit ini ke bukit yang itu dengan selamat?”. Para penonton pun berkata : “Ya, kami percaya !!!”. Akhirnya pemain sirkus tersebut mulai berjalan di atas tali tersebut dengan perlahan-lahan. Para penonton mulai tegang. Akhirnya pemain sirkus tersebut berhasil sampai ke bukit tersebut dengan selamat. Para penonton pun bertepuk tangan.

Pemain sirkus tersebut pun berkata lagi kepada para penonton : “Apakah kalian percaya bahwa saya bisa kembali lagi berjalan ke bukit itu?”. Para penonton pun bersorak : “Ya, kamu pasti bisa !!!”. Kemudian pemain sirkus tersebut mulai berjalan kembali di atas tali tersebut untuk menyeberangi bukit tersebut. Dan akhirnya pemain sirkus tersebut kembali dengan selamat.

Pemain sirkus tersebut berkata lagi kepada para penonton: “Apakah kalian percaya bahwa saya bisa menyeberang ke bukit sana lagi dengan membawa serta satu orang bersama denganku?”. Penonton pun menjawab : “Percaya !!!”. Pemain sirkus tersebut kembali bertanya : “Apakah ada orang yang mau ikut denganku?”. Para penonton terdiam semua dan tidak ada yang berani ikut berjalan menyeberangi bukit tersebut bersama dengan pemain sirkus tersebut. Tetapi tiba-tiba ada seorang anak kecil yang berteriak :”Saya mau!!!”.
Pemain sirkus tersebut pun menggendong anak tersebut kemudian memulai berjalan di atas tali untuk menyeberangi bukit tersebut. Para penonton tampak tegang melihat aksi pemain sirkus tersebut. Pemain sirkus tersebut berjalan dan berjalan sambil menggendong erat-erat anak tersebut, dan akhirnya mereka dapat menyeberangi bukit tersebut dengan selamat. Para penonton pun bersorak-sorak dan bertepuk tangan.

Seorang penonton penasaran dengan keberanian seorang anak itu, kemudian mendekati anak tersebut dan bertanya “Mengapa kamu berani berjalan menyeberangi bukit bersama pemain sirkus tersebut? Apakah kamu tidak takut?”. Tetapi jawab anak itu : “Saya tidak takut kok karena dia itu papa saya”.

Apakah kita sudah mengenal benar siapa Tuhan kita? Kita percaya bahwa Tuhan itu baik, maha kuasa, penyembuh, dan lain sebagainya. Akan tetapi, apakah kita mau berjalan bersama denganNYA tanpa rasa khawatir dan takut? Jika kita sudah mengenal benar siapa Bapa kita, kita tidak akan takut ataupun khawatir dalam menjalani hidup ini, apapun masalah maupun pergumulan yang kita hadapi, karena kita percaya Dia itu Bapa yang baik, penuh kuasa, dan selalu menyertai kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar