Teruslah berjalan dalam kebenaran walau itu adalah penyebab kematianmu!!

Selasa, 14 Februari 2012

Apakah ini cinta ?


Aku selalu berpikir bagaimana orang dapat jatuh cinta ?. Aku pun pernah membuat survei mengenai masalah ini dan ternyata aku mendapat berbagai macam jawaban mulai dari “ yah karena udah kebelet pacaran aja ! , karena ingin memanfaatkan kekayaan pasangan (matrealistis), sampai ada yang mau menikah dengan pasangannya. Aku sendiri jadi berpikir bagaimana yah orang jatuh cinta ? tapi aku sendiri belum pernah jatuh cinta. Sampai suatu hari aku bertemu dengan seorang cowok yang keren banget sewaktu aku mengikuti seleksi masuk sma *** (sensor) di luar provinsi.
Sebelumnya aku telah mencari informasi tentang dirinya dari beberap orang temanku mengenai cowok ini dan aku pun tahu namanya, namanya adalah Bryan. Waktu tes tanpa di sengaja kami bertemu saat akan istirahat makan siang, aku sangat nerves sampai-sampai aku gak bisa makan dengan baik. Selama mengikuti tes aku gak sempat untuk berbicara dengan dia, makanya aku hanya berbicara dengan Nando dan Ratih yang kebetulan menikuti tes.
Hari pengumuman hasil tes seleksi masuk sma *** pun datang. Ternyata aku tidak lolos jujur aja aku kecewa banget, tapi setelah mengetahui bahwa Bryan tidak lulus hatiku sangat bahagia. Aku pun terus mencari tahu tentang dia melalui teman-temanku yang kebetulan satu sekolah dengannya. Akhirnya ujian nasional pun tiba, aku tidak lagi mendengar kabar tentang dia hatiku rasanya sangat rindu melihat wajahnya. Beberapa hari kemudian aku pun mendapat kabar bahwa dia akan masuk sma negeri X, kebetulan nih tujuannya sama denganku hatiku sangat gembira. Setelah dipastikan lulus smp aku pun mengikuti seleksi di sma negeri X dan hari itu aku tanpa sengaja berpapasan dengan dia.
Setelah kami dipastikan lulus seleksi masuk sma X, kami pun mengikuti MOS (masa orientasi sekolah) aku ditempatkan di ruang 7, sedangkan Bryan di ruang 2. walaupun terpisah yang penting bisa melihatnya saja hatiku sangat senang. Selama mengikuti mos kami tidak diperkenankan untuk keluar ruangan kelas, jadi aku gak bisa deh ketemu dengan dia. Tapi pasti ada kesempatan untuk bertemu dengan dia, pikirku. Setelah mengikuti mos kami di bagi dalam beberapa kelas, ternyata dia masuk kelas X hatiku sangat sedih mendengar bahwa aku tidak satu kelas dengan dia. Tapi aku tidak hanya berhenti disitu, aku mengikuti tes olimpiade yang sama dengan dia dan hasilnya kami berdua lulus, hatiku sangat bangga bercampur dengan rasa senang. Pertama mengikuti bimbingan belajar aku tidak berani mengutarakan rasa ini, lagipula mana ada sejarahnya cewek nembak cowok. Aku pun meminta pertolongan temanku untuk menjodohkan aku dengan Bryan.
Setelah mengikuti olimpiade begitu lama akhirnya dia mau bicara denganku, walaupun hanya untuk meminjam rautan saja. Waktu itu hatiku sangat berbungga-bunga hingga aku tak bisa berbicara. Intensitas pertemuan kami sangat kurang, kami bertemu pada waktu bimbel saja. Setelah menunggu begitu lama akhirnya temanku bisa mempertemukanku dengan Bryan, tetapi aku mengira dia hanya mempermainkanku. Ternyata tidak memang benar dia ingin mengajakku pergi untuk merayakan Hut temannya di sebuah restoran. Aku sangat menyesal tidak ikut dan membuatnya kecewa.
Sampai sekarang setelah 1 tahun 3 bulan aku mengenalnya, dia dan aku tidak pernah sekali pun berbicara yang intensif palingan hanya say hello saja. Tapi aku tetap berharap suatu hari nanti aku bisa akrab dan mungkin jadi pacarnya (lebay mode on*penulis). Tapi aku tidak mau meminta yang muluk-muluk pada Tuhan.
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar