Teruslah berjalan dalam kebenaran walau itu adalah penyebab kematianmu!!

Senin, 19 Maret 2012

BE PATIENT


Ibrani 4:14-16, mengapa Yesus disebut sebagai Imam Besar Agung, karena: 1.Yesus bukan hanya sekedar Imam tetapi sekaligus menjadi korban bagi kita, dan menjadi perantara bagi kita dihadapan Bapa. 2. Ibrani 5:8, Dia taat dengan apa yang telah dideritanya, menderita dalam bahasa Yunani adalah “Apotesko” menderita karena mau takluk terhadap kehendak Tuhan sepenuhnya. Dia datang kedunia untuk menuntaskan agenda Bapa-Nya bukan agenda-Nya sendiri. Yesus mati karena Dia sendiri yang menyerahkan nyawa-Nya 3. Dia menduduki jabatan Imam sampai selama-lamanya. Dia tidak bisa dibatasi dan tidak bisa diturunkan. Ibrani 4:15, Dia Imam yang mau mengerti dan mau tahu kelemahan-kelemahan kita.

Filipi 2:6-8, Dia mengambil rupa seorang hamba atau dalam terjemahan lain PAIS, yaitu hamba yang melakukan hal yang hina dina, tidak diperhitungkan, dengan kata lain menjadi kacung. Tetapi Dia setia, karena Dia mengasihi kita. 39 kali cambukan diterima-Nya, manusia biasa tidak dapat mengatasi semacam ini, tetapi Dia bertahan, karena Dia tahu Dia harus menerima salib dalam hidup-Nya, supaya setiap dari kita diselamatkan dan diubahkan. 

Betapa luar biasa kesabaran Imam Besar Agung kita ini, sebelum Dia mencucurkan darah di atas kayu salib, mulai dari getsemani Dia sudah mencucurkan keringat bercampur darah, karena Dia stress menghadapi tekanan yang kuat dalam hidup-Nya, namun tetap Dia menjalankan tugas dari Bapa-Nya. Bulan ini adalah bulan “Patient”, sabar! Tidak ada jalan pintas dalam mengikut Yesus. Segala sesuatu ada waktunya dari Tuhan, karena Dia yang membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya. Yesus sabar dan rela menerima mahkota duri, karena Dia menggantikan kutuk yang menaungi kita. Kutuk adalah segala sesuatu yang membuat kita tidak bahagia, membuat kualitas kehidupan kita merosot sampai akhirnya ingin bunuh diri. Dia sudah menggantikan semua kutuk tersebut menjadi berkat (barakh), yaitu kuasa yang menaungi manusia yang membuat kita menjadi berhasil, menjadi kepala bukan ekor, dan seluruh jalan kehidupan kita dipimpin oleh Tuhan. Dia dicambuk, supaya kita jadi sehat, dipaku supaya jalan hidup kita dituntun oleh Tuhan, tergantung dikayu salib, ditusuk lambungnya dengan tombak, keluar air bercampur darah. Dia dengan segala kerelaan menerimanya, supaya kita mengalami kelahiran baru didalam-Nya. 

Dia dicobai namun tidak berbuat  dosa, tetapi Dia mengalami yang kita alami, oleh karena itu Dia mengerti dan peduli semua persoalan yang kita alami. Ibrani 4:16; Oleh karena itu, marilah kita dengan penuh keberanian, menghampiri tahta kasih karunia. C.J. Lewis, katakan kasih karunia adalah hadiah yang terbaik, termahal yang dimiliki Sang Pemberi dan diterima secara cuma-cuma oleh sang penerima. Kasih karunia adalah: 1. Kita menerima rahmat, perkenanan Tuhan dengan jalan mengampuni dosa dan kesalahan kita. Segala sesuatu yang didunia ini sedang dibangun untuk membuat kita jauh dari Tuhan, oleh karena itu marilah kita datang menghampiri-Nya. 2. Kita akan menemukan kasih karunia. Kasih karunia yang menyatakan keselamatan membuat kita tetap kokoh berdiri walaupun godaan dunia datang menerpa, yang membuat kita siap melakukan apapun bagi Tuhan kita, pujian selalu dimulut kita dan mengerti bahwa anugerah Tuhan selalu cukup bagi kita dalam segala keadaan dihidup kita.

Karena kita sekarang mengerti bahwa pengorbanan-Nya melayakkan kita marilah kita datang mendekat kepada tahta kasih karunia yang memberikan kita kemampuan dan kekuatan untuk melalui hidup ini dengan penuh kesabaran menantikan pengenapan rencana Tuhan dalam hidup kita.

-PS.RONNY DAUD SIMEON-
-ROCK JAKARTA-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar