Teruslah berjalan dalam kebenaran walau itu adalah penyebab kematianmu!!

Rabu, 11 Januari 2012

Spiritual Healing


Kesembuhan Rohani


Bacaan: Markus 2:1-12

Dalam hidup kita, kita sering mencari solusi akan permasalahah yang kita hadapi. Di negeri yang maju dimana tingkat ateisme sangat tinggi, solusi yang kita dapati di dunia membuat kita menjadi sombong dan bangga.
Seperti orang yang lumpuh di ceritakan di Markus 2:1-12, ketika orang lumpuh itu mengharapkan suatu pemulihan akan penyakitnya, namum Tuhan Yeus memberikan hal yang berbeda, yaitu pengampunan akan dosanya.Gereja-gereja sering kali dikatakan tidak relevan untuk memberi jawaban akan permasalahan yang dihadapi di dunia ini.
Perlu kita ketahui bahwa gejala dan masalah yang sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda, kita kira kita tau apa permasalahan kita sesungguhnya dan mengharapankan Tuhan untuk membantu tapi sesungguhnya Tuhan lebih tau apa yang kita perlukan dari pada diri kita sendiri, Tuhan menuju langsung dari pada akar atau permasalahan yang sesungguhnya.
Ada permasalahan dan keperluan yang lebih besar dari pada sekedar masalah fisikal kita, mungkin bagi orang lain, itu adalah kesalahan biasa namun terhadap Tuhan, itu adalah dosa.Dan hanya Tuhan Yesus yang sanggup menunjukan seberapa seriusnya akibat dari pada dosa.
Dosa itu bukan hanya yang kita sadari saja,bisa saja disaat semuanya berjalanan dengan lancar dan kita berdosa secara tidak sadar. Kita sering kali kita menganggap bahwa ketika sesuatu yang buruk terjadi, kita langsung berpikir bahwa kita berdosa. Jangan kita sampai mengukur dosa dari sebarapa beratnya penderitaan kita, sebab dengan demikian kita akan mengabaikan Kasih Sayang Tuhan yang besar dan AnugerahNya. 
Dua akibat dari pada dosa ialah terpisah dari pada Tuhan dan dalam murka Tuhan. Tuhan Yesus tidak pernah mengeluh kepada Tuhan untuk diriNya sendiri, tapi hanya satu saat pada Ia di kayu salib, Dia berteriak, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
Tuhan Yesus menunjukan bahawa apa yang membuatNya menderita disaat saat terakhir di kayu salib ialah akibat menanggung dosa kita; dan apa yang Yesus takutkan disaat di taman Getsemani bukan pensiksaan yang dia akan hadapi tapi supaya dilaluinya cawan yang melambangkan murka Tuhan. Sering kali kita malah menganggap rendah murka Tuhan sehingga kita bermain dengan dosa, biar kita minta Tuhan untuk menunjukan seberapa seriusnya akibat dari pada dosa itu.
Tuhan Yesus tidak pernah memfokuskan akan penyembuhan atau berkat fisik lebih dari pada rohani, karena yang kita perlukan adalah Kesembuhan Rohani sebab tidak ada solusi lain untuk menyambung kembali hubungan kita dengan Tuhan.
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” (1 Petrus 2:24)
Jangan kita takut ketika dosa kita yang memalukan terbuka sebab kita akan dibawa kepada solusi yang daripada Tuhan Yesus. Tuhan bukan hanya membuka dosa kita tapi Dia juga yang akan memulihkan kita.
“Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (Mark2:10)
Apa yang masuk dalam kekekalan bukanlah masalah yang kita hadapi didunia ini tapi masalah dari pada dosa dan tujuan akhir dari pada Tuhan Yesus adalah pentingnya dosa kita diampuni dan bukan sebaliknya dimana fisik kita dipulihkan terlebih dahulu.
“Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci” (1 Korintus 15:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar