Mudah saja bagimu
Tuk katakan putus
Apakah kau tahu ?
Hatiku hancur berkeping
Membekas tanpa tersisa
Saat kau meninggalkanku
Aku tak mengenal diriku lagi
Sakit yang dalam menjeratku
Aku merasa tak berdaya tanpamu
Aku ingin berusaha
Menggapai bintang yang bersinar
Seperti pesonamu yang tiada gantinya
Adakah sosok gerangan yang dapat merangkulku ?
Apakah kau memahami ?
Perasaanku membeku keras
Saat kau memilih gerangan
Yangmenusukku perih
Aku tahu, mungkin . . . . . . . .
Aku tak sempurna untukmu
Seperti sinar mentari
Yang selalu menerangi kemandirianmu
Mengapa sosokmu tak dapat ku lupakan ?
Bayangmu selalu hadir dalam hidupku
Alunan merdu suaramu, tingkah lakumu
Semuanya . . . . membuatku gelisah tiada berujung
Kini kau membuatku menyadari satu hal
CINTA membutuhkan banyak pengorbanan
Tuk katakan putus
Apakah kau tahu ?
Hatiku hancur berkeping
Membekas tanpa tersisa
Saat kau meninggalkanku
Aku tak mengenal diriku lagi
Sakit yang dalam menjeratku
Aku merasa tak berdaya tanpamu
Aku ingin berusaha
Menggapai bintang yang bersinar
Seperti pesonamu yang tiada gantinya
Adakah sosok gerangan yang dapat merangkulku ?
Apakah kau memahami ?
Perasaanku membeku keras
Saat kau memilih gerangan
Yangmenusukku perih
Aku tahu, mungkin . . . . . . . .
Aku tak sempurna untukmu
Seperti sinar mentari
Yang selalu menerangi kemandirianmu
Mengapa sosokmu tak dapat ku lupakan ?
Bayangmu selalu hadir dalam hidupku
Alunan merdu suaramu, tingkah lakumu
Semuanya . . . . membuatku gelisah tiada berujung
Kini kau membuatku menyadari satu hal
CINTA membutuhkan banyak pengorbanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar